Let me out,from this darkness

Kau dengar,kan?

....apa?

suara..yang memanggilmu...?

Suara?

ya...suara....dari kegelapan

_________________________________________________________________________________________________________

Chapitre 1:Begin

"Rena?ngapain sendirian di sini?ngak gabung dengan yang lain?"tanya Ai padaku. aku hanya menggeleng pelan,kuteruskan menggambarku. Ai pun hanya menghela nafas,dan duduk di sampingku. Ia melihat apa yang kugambar.
"aih...sugoi ne!!!malaikat dalam kristal??kirei...."puji Ai. Aku hanya diam. Malaikat?inikah malaikat?aku tak mengerti,dan tak mau mengerti. Ai terus menatapa kagum gambar yang kubuat. tak lama seorang anak memanggil Ai,dan Ai pun meninggalkanku.

Datang dan pergi. itulah mereka. apa mereka menganggapku?aku tak tau..mereka mendekatiku hanya karena butuh,mereka hanay kasihan...tapi..pernahkah mereka menganggapku ada,dan apa adanya?kurasa tidak. semua orang di dunia ini adalah munafik,pembohong besar. Aku mengehela nafas. kuputuskan untuk pulang ke rumah.

Dalam perjalanan,kusaksikan pemandangan yang biasa,tanpa perubahan,hanya kehampaan. apakah di keramaian ini,ada yang menyadari keberadaanku?ataukah..aku terlalu transparan?Aku tak peduli...kutatap langit biru disertai awan-awan putih.
Pandanganku teralihkan,karena mendengar seseorang menjerit girang.

"doushite..?"gumamku. Ah..tapi itu bukan urusanku. kulanjutkan perjalananku

'kau ingin menghindar,Rena?"hatiku bertanya dingin. kuhentikan langkahku,dan kupejamkan mata.
Kutatap seorang lelaki,dengan mata tajam menatapku dingin,dengan senyuman licik di wajahnya. ku hanya terdiam. Dia hanya tersenyum.
"Kau tak perlu tersenyum,Ran..."kataku datar. ran hanya tersenyum mendengar kata-kataku
"di dunia ini..tak akan ada yang menatapmu..menyadari kau ada..lebih baik kau hilangkan harapan muluk yang tak ada gunanya seperti itu..dan tenggelam dalam kegelapan ini...bersamaku...'
Aku sudah tau..aku tak pernah berharap.tak akan pernah......ya...Aku..cepat atau lambat..akan tenggelam dalam kegelapan ini...tanpa ada yang tau..dan juga peduli.

"Rena?"seseorang memanggilku. Aku pun membuka mata. Seorang wanita,dengan rambut dikuncir berdiri dihadapanku,memandangku heran.

"ngapain kau bengong di sini?"tanya gadis itu heran. Aku hanya diam,menatapnya kosong. Gadis itu mentapaku kesal. fuh..seperti biasa..mungkin dia mengangapku aneh. dan dia akn segera meninggalkanku.

"hoooi????mikirin apa sih ren?sadar dong!!!!!"gadis tomboy itu menepuk pipiku keras.
"dah sadar/atau kau lupa aku ini siapa?"lanjutnya gemas.
"....maaf..Rena tak ingat..."jawabku datar. Gadis itu tertawa terbahak-bahak. kenapa sih...Aku tak mengerti...

"Aku Asuka,teman sekelasmu yang terkenal suka mecahin kaca sekolah!!!!"katanya mantap. Aku hanya terbegong Asuka?hng...aku tak ingat...atau aku yang bodoh?sudahlah aku tak peduli. ketika aku akan beranjak pergi,Asuka mengulurkan tangannya padaku

"Ayo pulang!"ajaknya santai. Aku sedikit terkejut. Apa maksudnya ini?apakah dia...

Kau akan percaya begitu saja,Rena...?

DEG! aku terdiam.

dia sama sekali tak serius..hanay basa-basi..apakah selama ini ada orang yang mau serius padamu?

Aku tak bisa berkata apapun. Ran benar.. Tak ada yang benar benar peduli padaku....aku ini..hanya boneka..ya..boneka rusak...aku...

"Hoi?!kok bengong?? Ayo!!!"Asuka meraih tanganku Aku menatapnya bingung

"KAu....serius?"tanyaku kurang yakin.Asuka menoleh heran padaku

"Tentu saja!!!ngapain aku bercanda?dasar aneh!!!lagipula kitakan satu apartment,kau lupa?!kau ini benar-benar gak perhatian ya!"Asuka pun menarikku.
Seketika aku merasakan ada secercah cahaya yang muncul,dibalik kegelapan ini,secercah cahaya yang akan mulai mengajakku,meninggalkan kegelapan ini
_______________________________________________________________________________________________________
To be Continued

Chapitre 2.1: Dream Company (1)

Aku terbangun dari mimpi. Apakah itu mimpi? Kutatap wajah ku di cermin. ah..peduli amat.
Aku bangit dari tempat tidur,dan mencuci muka. Aku menghela nafas panjan

'kenapa?kau tampak muram,Ren...'tanya Ran sambil tersenyum sinis. aku hanya diam saja,dan mengganti bajuku. ya..saatnya sekolah. Kubereskan buku-buku dan segera berangkat. Tak lupa,aku membawa obatku,dan buku sketsaku.
Kupandang matahari yang bersinar menyilaukan. Musim panas yang menyebalkan.... Aku merasa malas untuk bersekolah. tapi..apa boleh buat.

"oi!!Rena~~~~~~!!!!"panggil seseorang lantang. aku menoleh ke belakang. tak ada siapapun. apa yang tadi itu hanya khayalan. Aku menghela nafas panjang. ketika ku kembali melihat ke depan,seseorang sudah berdiri,seorang gadis,Asuka.

"Yooooo!!!!!!ngapain?sendiri?bareng yuk!!!"Ajak Asuka. Ia menarikku,dan memberikan helm bewarna putih padaku.

"Ayo naik ke motorku yang gagah ini!!"perintahnya. Aku hanya menuruti perintahnya saja.

"..apa..Rena tak merepotkan Asuka?"tanyaku pelan. Asuka hanya meringis senang. Aku merasakan wajahku sedikit panas melihat senyumannya. Apa-apaan sih orang ini?dasar aneh.

"yakin nih mau ke sekolah?"tanya Asuka jahil. Aku sedikit ragu,namun aku tetap menganggukkan kepalaku. Asuka berdecak kesal. Ia lalu mengendarai motornya. kurasakan angin menerpa wajahku,sangat lembut. tak lama aku sadar,Ini bukan jalur untuk ke sekolah!!!!!

"Asuka!i..ini...kita mau ke mana?seharusnya sekolah kan?!"jeritku panik. Asuka tertawa terbahak-bahak. Aku terbengong mendengar Asuka tertawa. Hei,tak ada yang lucu kan?cewek ini kenapa sih?!

"akhirnya kau bersuara juga,ya!!hahahahahahahahahaha"tawanya senang. sekali lagi,kurasakan wajahku memerah.

"kita akan ke suatu tempat ke suatu tempat yang menarik,aku akan mengenalkan mu pada seseorang,ok?jadi tenanglah,Rena.."kata Asuka. Ia kembali konsen mengendarai motornya. dengan kecepatan dan konsentrasi tinggi. aku hanya berpegang erat pada pinggang gadis itu.

Tak lama,kami sampai di tempat yang indah..sebuah rumah kuno a la eropa yang indah. Asuka mengajak masuk.ketika di dalam,seseorang sudah menunggu kami

"Oi sakura,ini anaknya..namanya Rena,"kata Asuka santai. Kau membungkukkan badan memberi hormat. Sakura tersenyum dan memelukku tiba-tiba

"Akhirnya kita ketemu..sudah lama Sakura ingin bertemu denganmu..'kata Sakura lirih. Aku sama sekali ta mengerti. apa-apaan ini?!

"Akhirnya kita lengkap,iya kan?!"seru Asuka. Sakura tersenyum

"A..apaan ini?a..apa maksud kalian?di mana ini?!"tanya ku tak mengerti

'apa mau mereka..?'gumam Ran kesal. Aku setuju dengan Ran. Asuka dan Sakura saling bertukar pandang. Lalu mereka tersenyum

"Selamat Datang, di Dream Company,Rena dan Juga..Ran.."kata mereka bersamaan. Mataku terbelalak. Apa...kenapa mereka..tahu tentang aku dan juga Ran?
Apa maksud semua ini?!

________________________________________________________________________________________
to be Continued

Chapitre 2.2: Dream Company;Truth

Aku hanya terbengong. Asuka dan Sakura menyiapkan makanan yang sangat enak padaku,padahal tadi suasana begitu tak enak. tetap saja,aku masih penasaran,siapa mereka ini.Kututup mtaku,aku pun memulai komunikasi dengan Ran

"Ran...kenapa mereka...?"tanyaku bingung. Ran hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku tak merasakan kebohongan,diantara mereka...."jawab Ran datar,tapi aku tahu jika ia juga penasaran. Ran terduduk di sebuah kursi,tangan kanannya menopang dagunya.

"apakah mereka...orang baik?"

"Aku tak tau..."jawab Ran datar. Aku menghela nafasku,dan membuka mata. Asuka dan Sakura tersenyum padaku. Aku hanya memiringkan kepala bingung.

"Kau sudah bertanya pada Ran?"tanya Sakura lembut. Aku merengut. darimana anak ini tahu? Sakura hanay tersenyum padaku.

"Apa hubunganku dengan Dreams Company?"tanyaku tajam. Asuka dan Sakura berpandangan(lagi,dan aku benci itu).Asuka menatapku penuh Arti. Aku menatapnya dengan tatapan datar. Asuka menghela nafas,dan menggaruk kepalanya. lalu ia membisikkan sesuatu pada Sakura. Sakura mengangguk padanya,dan menatapku(tolong berhenti menatapku!!!).

"makanlah,dan kami akan mengajakmu ke suatu tempat."kata Sakura akhirnya.


Sakura dan Asuka mengajakku ke sebuah obsevatorium tua,namun masih terlihat kokoh dan Elegant. kami memasukinya,di dalam,aku melihat banyak lukisan rasi bintang yang benar-benar indah

'tempat yang menakjubkan....'ujar Ran kagum,aku pun mengangguk setuju. kami toba di ruang utama. Asuka dan Sakura menatapku. Asuka mengambil sebuah album foto,dan memberikannya padaku. Aku menerimanya dan mulai membuka.
Aku terbelalak. aku berada di antara foto-foto itu,dan tertawa ceria. tak seperti diriku. Di sampingku,aku melihat seseorang yang tak asing. Ran?! ya..itu Ran,kenapa..?

'apa arti semua ini?'

Aku terus membuka album itu,dan mataku terhenti pada satu foto,foto di mana aku besama seorang lelaki. Hatiku tiba-tiba terasa sakit. Kami terlihat mesra di foto itu. lalu aku membuka lagi. Aku melihat foto lelaki yang sama,namun denga gadis lain,dan aku melihat fotoku,di sebelah gadis itu,tersenyum..tapi..itu adalah senyuman paling pahit.

'apa-apaan itu?!aku merasa jijik dengan orang itu!!!!'bentak Ran marah

Kututup album itu dan menatap pada mereka.

"apa maksud kalian memprlihatkan ini...?"tanyaku tak mengerti,namun aku merasakan sakit..sangat sakit....Ran peluklah aku....aku mohon...sakit..hati ini terasa sakit..

"Itu...di foto itu adalah kau dan Ran..sebelum kalian bersatu.."kata Sakura lirih. aku menatap Sakura. Apa maksud gadis ini?

"Kau dan Ran..adalah salah satu ..ah..mungkin satu-satunya...product dari Dream Company yang sukses.....Zero Product....Darkness,dan Goddess.
Kau adalah Goddess,sedang Ran adalah Darkness. itulah kalian...dan lelaki yang ada di foto.."Asuka mengambil album itu,dan mengeuarkan foto itu.

"orang ini adalah product 01, Sora..orang yang sudah mengkhianatimu,dan membuatmu bersatu dengan Ran...mengkhianatimu..dan gadis ini....Yoshi..sahabatmu..yang sudah mengkhianatimu..."lanjut Asuka

"lalu..di mana mereka?"tanyaku tergagap. ran memegang tanganku erat."kenapa Ran dan aku nggak ingat?!"

Sakura dan Asuka terdiam.

"Kau telah 'membunuh' mereka..."jawab Asuka."Dan karena itulah,kalian menjadi satu..dua product Zero yang menjadi satu...'0.0'..dan kalian Me RESET ingatan kalian"

Aku terdiam. Aku tak ingat..sama sekali tak ingat..Product..apakah aku ini manusia?aku ini..bukan manusia..!!!aku..kegelapan....kegelapan..

"kami membawamu ke sini..bukan untuk menyakitimu..tapi..untuk membawamu..ah maksudku kalian berdua keluar dari kegelapan,'kata Sakura,dan Ia tersenyum lembut.

"Ayo...kita selamatkan...orang yang penting..dan menemukan 'orang satu-satunya..yang sejati untukmu',dan kami akan menjadi teman.ah1sahabat!!!"lanjut Sakura,di sambut anggukan Asuka.

'huh!apa mereka dapat dipercaya?mengeluarkan dari kegelapan?!yang benar saja!kami berdua sudah tenggelam begitu jauh dalam kegelapan ini...karena makhluk seperti kalian !!!!'

Aku terdiam,tak tahu harus berkata apa

________________________________________________________________________________________
to be continued

Chapitre 3.1 : Broken Wing

Sudah tiga hari,sejak aku mengetahui kebenaran.oke..kuakiui aku memang shock,tapi kita tak perlu shock lama-lama , kan? hadapi kenyataan. kita tak bisa terus terpaku pada masa lalu,terutama masa laluku yang nggak jelas. Kututup buku Fisika yang tebal nya sekitar 20 cm itu,dan mulai berbaring. ketika hampir terlelap,ponselku bunyi. Aku mengerang kesal,dan mengambilnya.

1 message received:Taiyou Asuka
Time : 9:00 p.m

Kuhapus message itu tanpa membacanya,dan kulempar ponselku ke dinding. Ran hanya tersenyum sinis melihat tingkahku,tapi aku tak memikirkannya. untuk apa?lagipula paling itu tak penting.



Pagi itu ku habiskan seperti biasa,meminum coklat hangat,dan segera berangkat ke sekolah. Ketika sampai di sekolah,ada wajah yang asing bagiku. tapi itu bukan urusanku,jadi...aku tak memikirkannya. aku duduk di tempat biasa,pojok paling belakang,dan dekat dengan jendela. Kuperhatikan sekeliling.Mereka tertawa dengan anak itu. Tapi segera kualihkan pandanganku . Kutatap pemandangan di luar jendela,dan memejamkan mata

"aku benar-benar benci keramaian.....''keluh Ran kesal. Aku hanya tersenyum menatap diriku yang satu lagi itu. Kusandarkan bahuku padanya,dan mulai tersenyum..sedih.Ran sadar akan raut wajahku dan mengelus kepalaku lembut

"wajah yang cocok untukmu..."katanya lembut. Ran tiba tiba menciumku lembut. aku begitu terkejut dngan apa yang ia lakukan,namun Ran tersenyum,dan menepuk kepalaku.

"pelajaranmu akan dimulai...kembalilah ke dunia nyata..lagipula..sepertinya Asuka duduk di sebelahmu"kata Ran. kubuka mataku perlahan.
Benar,Asuka ada di sampingku,dan nyengir kuda.

"pagi!!dah selesai main dengan Ran??sekarang mending main bareng aku XD"kata Asuka. Jujur saja,orang-orang memperhatikan kami sinis. mungkin karena aku dekat dengan si Gadis Berandal ini? huh..konyol benar. toh aku tak merasa dekat dengan Asuka. Dia yang mendekatiku,bukan aku. Asuka lalu menunjuk seseorang. ah..anak yang tadi.

"anak itu bernama Yamato..pindahan dari prancis..."kata asuka padaku. Aku hanya ber-OOH ria saja. Yamato yang sadar di awasi oleh Asuka(dan aku nggak mau terlibat) nyengir pada kami. Aku hanya diam dan menatap kosong.. Tak lama Ai maju ke depan

"ok guys....kita dah tau akan ada 3 murid baru.dan karena yang baru datang hanya dua,kita suruh mereka maju!!!! Yamato,Kouya,ayo maju!!"kata Ai riang. Yamato,dan gadis yang duduk di sebelahnya maju.Yamato Tsubasa dan Kouya Nakahara,itu nama mereka. mereka tampak kompak dan..bahkan terlihat bagai pasangan. Hei..mereka cewek kan??dasar dasar dasar..... kenapa aku jadi penasaran gini. nah..tinggal murid ketiga...

"murid ketiga adalah Sakura,tapi sekarang dia nggak bisa datang."bisik Asuka. Aku hanya mengangguk. Sakura,ya....Taruhan..besok Asuka pasti duduk dengan Sakura!aku berani bertaruh akan hal ini!!!




Istirahat tiba..aku pergi ke atap untuk menenangkan diri. lelah...itulah aku..lelah untuk hidup,aku tak kuat menahan ini semua...terlalu kejam...aku capek,kenapa kalian tak pernah membiarkanku untuk mati? aku terlalu lelah menghadapi kalian semua. lelah.

"bring me far far away,go into unknown place...
let me sleep..forever..."

Lagu yang kuciptakan sendiri,ah.lebih tepatnya Ran yang menciptakannya. Saat ini tampaknya Ran sedang tidur siang. yah..aku benar-benar sendiri.
Aku menatap langit kembali. Ingin rasanya ku terbang,membalikkan waktu...tapi apa daya....sayapku telah rusak oleh kegelapan...Kupejamkan mataku,sejenak...

________________________________________________________________________________________

to be continued